US $ 14.4 Triliun Kekayaan Afrika�!!!
Kekayaan
benua Afrika yang belum digali masih tersimpan sebesar US $ 14.5
triliun. Jumlah yang sangat fantastis. Kekayaan tersebut terdiri dari
minyak, gas alam, uranium, dan batu permata. Demikian studi yang
dilakukan oleh Africa investor dan Afrika Group riset investasi. Pihak
mereka mengatakan bahwa sumber kekayaan tersebut yang masih belum
digarap mencerminkan pasar baru sebesar US $ 762.4 miliar. Afrika juga
mempunyai potensi di bidang pertanian, pariwisata dan sumber air yang
dapat dijadikan sebagai lahan investasi baru bagi kalangan investor.
|
Namun
sangat disayangkan benua yang sangat kaya tersebut terjerembab di
jurang kemiskinan, kebodohan, wabah penyakit, dan perang antar suku dan
etnis, yang sengaja diciptakan oleh �tangan asing� agar emas, besi,
permata dan kekayaan lainnya yang berjumlah milyaran dollar masuk ke
kantong mereka. (masih dalam persidangan mantan Presiden Liberia Charles
Tailor saat ini yang melibatkan peragawati internasional Naomi Cambell
yang konon mendapatkan hadiah batu permata yang belum diolah dari
Tailor)
|
WALAUPUN KAYA GAN MASIH AJA ADA PENDUDUKNYA YANG SEPERTI INI |
Benua
Afrika menjadi saksi perlombaan negara-negara besar, dari Barat, bahkan
juga dari Asia seperti Cina yang sudah masuk ke benua hitam yang sudah
membenamkan investasi besar-besaran senilai US$ 107 miliar dan menjadi
yang terbesar di benua Afrika. Begitu juga Brasil yang juga mengikuti
jejak Cina untuk mengambil bagian dari kekayaan menggiurkan benua
tersebut. Ambisi Brasil ini diikuti dengan kunjungan Presiden Lula da
Silva ke 16 nagara Afrika belum lama ini.
Volume perdagangan Brasil-Afrika meningkat dari sebelumnya yang hanya sebesar US $ 3.1 miliar pada tahun 2000 menjadi US $ 26.3 miliar pada tahun 2009 lalu. Belakangan India dan Rusia juga tidak mau ketinggalan, dimana volume nilai perdagangan India-Afrika meningkat dari US $ 4.9 miliar menjadi US $ 32 miliar dalam dekade ini. India sudah membenamkan investasinya di 130 proyek, Cina 86 buah proyek dan Brasil 25 buah proyek, demikian riset yang dilakukan oleh Standard Bank, Afrika Selatan.
Cuma Indonesia, berapa besar proyeknya di Afrika. Barang apa saja �made in Indonesia� yang sudah beredar di benua hitam tersebut?? TKW�ahh� jangan itulah�.
sumber | ningkana.blogspot.com
Volume perdagangan Brasil-Afrika meningkat dari sebelumnya yang hanya sebesar US $ 3.1 miliar pada tahun 2000 menjadi US $ 26.3 miliar pada tahun 2009 lalu. Belakangan India dan Rusia juga tidak mau ketinggalan, dimana volume nilai perdagangan India-Afrika meningkat dari US $ 4.9 miliar menjadi US $ 32 miliar dalam dekade ini. India sudah membenamkan investasinya di 130 proyek, Cina 86 buah proyek dan Brasil 25 buah proyek, demikian riset yang dilakukan oleh Standard Bank, Afrika Selatan.
Cuma Indonesia, berapa besar proyeknya di Afrika. Barang apa saja �made in Indonesia� yang sudah beredar di benua hitam tersebut?? TKW�ahh� jangan itulah�.
sumber | ningkana.blogspot.com